Keluarga Dulu, Baru Konsultan
Saat ini profesi perencana pernikahan (wedding planner) semakin menjamur dengan banyak terselenggaranya pesta perkawinan. Alasannya, untuk membantu dan memudahkan calon pengantin mempersiapkan pesta perkawinan yang diidam-idamkan. Perencana pernikahan biasanya bertugas sejak pemilihan gedung hingga mengatur jalannya pesta pada hari H (penyelenggaraan). Dia selalu dilibatkan dalam setiap urusan terkait dengan penyelenggaraan pesta pernikahan, dalam kapasitasnya sebagai pemberi saran kepada calon pengantin. "Tapi yang harus diingat, wedding planner biasanya hanya berurusan dengan kedua calon pengantin," kata Trysetiawaty, seorang perencana pernikahan dari Dialog Management. Artinya, hanya perkataan kedua calon pengantin yang mereka dengar. "Jadi ada baiknya sebelum bertemu dengan wedding planner, kedua calon pengantin mendiskusikan dulu dengan keinginan keluarga." Perlu juga diingat, ada kemudahan yang didapat, ada pula pengorbanan besar yang harus dilakukan. Dalam hal ini, tak sedikit biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar jasa seorang perencana pernikahan. Tengok saja biaya perencana pernikahan yang mematok harga Rp 12 juta pada hari H saja. Artinya, mereka hanya bertugas memastikan pesta pernikahan berjalan lancar. Jika Anda berniat menyewa jasa seorang perencana pernikahan untuk membantu pesta pernikahan, silakan merogoh kocek sekitar Rp 50 juta dan dapat dipastikan Anda tak perlu pusing memikirkan segala pernak-perniknya. Semua telah berada di tangan yang tepat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar